Hubungan Rempah-rempah dan Integrasi Sosial

Rempah-rempah
FG : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022








 

  

   Halo guys... Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata-kata rempah-rempah bukan? Kali ini kita akan belajar dan mengenal apa sih rempah-rempah itu?, Ada berapa macam / jenis rempah-rempah?, Apa saja manfaat yang terkandung di dalam rempah-rempah tersebut?, Bagaimana hubungan antara rempah dan integritas sosial?.

   Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

   Rempah-rempah dalam bahasa Jawa disebut dengan empon-empon. Untuk kalian yang sering membantu ibu/kerabat yang sedang memasak pasti sangat mengenal betul rempah-rempah yang ada. Dalam masakan adat, khas, dan tradisional biasanya ibu-ibu mencampurkan beberapa jenis rempah seperti kemiri, ketumbar, jintan, merica, pala, adas, kapulaga, kluwak, kayu manis, cengkeh, dll. Tujuannya adalah untuk menambah aroma dan cita rasa yang kuat pada masakan tersebut.

   Pada saat acara sedekah bumi, ruwahan, kirim do'a, selametan, dll, rempah-rempah menjadi elemen yang sangat penting dalam campuran masakan entah itu menjadi suatu syaratnya atau simbol dalam mekmanai hubungan manusia dengan alam. Bukan hanya untuk masakan, tetapi rempah-rempah juga dapat dijadikan sebagai jamu/obat tradisional yang sudah turun temurun dari zaman nenek moyang kita.

   Sebagai penduduk warga negara Indonesia tentunya kita harus bangga dan bersyukur atas kekayaan dan keberagaman sumber daya alam yang ada. Hingga saat ini Indonesia dapat menghasilkan berbagai macan rempah-rempah baik yang di ekspor keluar negeri maupun di jual didalam negeri.

   Berikut macam-macam rempah-rempah beserta manfaat yang terkandung didalamnya:

Kemiri

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022

   Kemiri adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut.
Tanaman rempah ini tersebar di berbagai daerah tropis. Tinggi tanamannya bisa mencapai 15 – 25 meter. Daun berwarna hijau pucat dan memiliki biji berdiameter 4 – 6 cm. Biji tanaman ini memiliki lapisan pelindung yang keras dan banyak mengandung minyak.

   Kandungan dalam kemiri menjadikannya bermanfaat bagi kesehatan antara lain memelihara kesehatan jantung, menjaga daya tahan tubuh, menyembuhkan luka, menyembuhkan gigitan serangga, mencegah kanker, dan masih banyak lagi lainnya.

Ketumbar

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022








   

   Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas. Diketahui bahwa ketumbar mengandung banyak vitamin C yang mampu membantu membentuk jaringan ikat seperti kolagen di kornea mata. Tak hanya itu, manfaat ketumbar juga mampu menjaga pembuluh darah agar tetap kuat serta fleksibel.

Jintan

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022








   

   Jintan adalah tanaman rempah yang berbentuk seperti biji. Panjang bijinya sekitar enam milimeter. Bentuk jintan sekilas mirip adas, tapi ukuranya lebih kecil dan warnanya pun lebih gelap. Terdapat beberapa jenis jintan ditemukan di pasaran, yakni jintan putih, jintan manis, dan jintan hitam.

   Jintan sudah lama dikenal sebagai bahan untuk menambah cita rasa masakan. Namun tahukah kamu, ternyata tumbuhan yang satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah dan kolesterol, hingga membantu menurunkan berat badan.

Merica

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022








   

   Merica adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.

   Selain sebagai salah satu rempah andalan untuk menyedapkan makanan, lada atau yang sering juga disebut sebagai merica adalah salah satu rempah yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat lada ini didapatkan dari beberapa kandungan yang ada di dalamnya, terutama piperine.

Wijen

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022














   

   Wijen atau bijan atau sesam adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. 

   Selain memiliki rasa yang unik, manfaat biji wijen untuk kesehatan juga ada banyak, lho. Pasalnya, biji yang berasal dari tanaman Sesamum indicum ini mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tubuh, mulai dari serat, protein, hingga kalsium.

   Biji wijen sering dijumpai sebagai taburan untuk sejumlah makanan, seperti onde-onde, moci, dan roti. Meski berbentuk kecil, biji wijen punya segudang keuntungan untuk kesehatan, lho, mulai dari mengontrol gula darah sampai meningkatkan kekebalan tubuh.

Pala

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022

















   Pala merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua".

   Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.

   Rempah satu ini memiliki rasa hangat, agak pedas, beraroma harum dan manis. Buah pala juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh sehingga kerap digunakan kaitannya dengan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

   Pala berfungsi sebagai pemberi aroma harum dan penguat rasa dalam masakan yang cenderung pedas atau menghangatkan. Beberapa makanan yang menggunakan bubuk pala dalam masakan seperti gulai, kari, semur daging, berbagai masakan Timur Tengah dan lainnya.

Adas

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022














   

   Adas merupakan salah satu jenis rempah dan tanaman obat yang digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman ini mempunyai aroma yang khas dengan rasa sedikit manis dan pedas.

   Adas banyak digunakan sebagai bumbu masakan, jamu, hingga obat tradisional. Manfaat adas dipercaya baik untuk kesehatan karena tumbuhan ini mengandung berbagai zat dan nutrisi yang diduga dapat mencegah penyakit hingga melancarkan proses menyusui.

   Sebagai makanan, adas banyak dipakai sebagai bumbu dapur. Sedangkan ekstrak alami dari buah dan bijinya banyak diolah sebagai minyak aromaterapi, minyak telon, dan pengobatan tradisional.

Kapulaga

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022














  
   Kapulaga seberang atau kapulaga sabrang adalah sejenis rempah yang penting untuk pelbagai jenis masakan di Asia dan juga banyak digunakan untuk bahan obat tradisional. Berasal dari Asia Selatan, jenis kapulaga ini diduga menyebar secara liar hingga ke wilayah Malesia. Nama asing kapulaga adalah pai thou kou. 

   Sebagai obat herbal, kapulaga dikenal ampuh untuk mengobati hipertensi. Penelitian menemukan bahwa kapulaga kaya akan senyawa antioksidan yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Selain itu, peneliti juga menduga rempah ini memiliki efek diuretik seperti obat penurun tekanan darah.

Kluwak

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022














   

   Kepayang atau kluwak adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan Nusantara, seperti rawon. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung, orang Jawa menyebutnya pucung, kluwak, atau kluwek, dan di Toraja disebut pamarrasan.

   Masakan dengan kluwek akan memiliki rasa gurih yang khas. Kluwek digunakan sebagai pengawet makanan karena punya sifat antimikroba yang baik. Jika 2 persen kluwek dikombinasikan dengan 2 persen garam, campuran tersebut bisa mengawetkan ikan kembung segar selama enam hari.

Kayu Manis

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022















  

  Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah jenis pohon penghasil rempah-rempah. di dalam kamus Biologi, Cinnamomum zeylanicum Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas. 

   Kayu manis merupakan salah satu rempah yang sering ditambahkan dalam berbagai masakan sebagai penyedap rasa. Bukan hanya menu masakan utama, kayu manis juga tidak jarang dicampurkan ke dalam adonan kue untuk menambah aroma harum dan sedap. Bahkan tidak jarang batang atau bubuk kayu manis dibuat menjadi minuman herbal yang dapat menghangatkan tubuh.

   Tidak sekedar menghangatkan tubuh, sajian minuman yang menggunakan bahan kayu manis ternyata mempunyai beberapa khasiat lain yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa kandungan yang terdapat dalam kulit batang kayu manis bahkan mampu mengobati berbagai penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga kronis.

Cengkeh

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022















   

   Cengkih atau cengkeh adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.

   Sejak dulu, cengkeh dijadikan sebagai bumbu rempah sekaligus obat herbal. Cengkeh digunakan untuk meredakan sakit perut dan meredakan batuk berdahak. Selain itu, ekstrak cengkeh yang dijadikan minyak juga digunakan untuk mengatasi diare, perut kembung, mual dan muntah, hernia, dan bau mulut.

Bunga Lawang

Fg : Sinta Khoirinnisa'
Thn 2022















   

   Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis.

   Bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa memicu berbagai penyakit. Selain itu, sifat antibakteri dalam bunga lawang juga dipercaya mampu melawan beberapa strain bakteri yang kebal terhadap antibiotik.

   Itu dia beberapa macam/jenis rempah-rempah yang ada. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa semua hasil rempah-rempah memiliki manfaat tersendiri baik untuk makanan maupun tubuh. Tidak kaget pula dahulu bangsa Barat berbondong-bondong untuk mencari rempah-rempah di Indonesia bahkan sampai memonopoli perdagangan. Alasan bangsa Barat sangat menyukai rempah-rempah dikarenakan harga jual yang tinggi di pasar Eropa dan tentunya sangat langka karena suhu udara disana sangat dingin jadi sulit ditanami tanaman rempah-rempah. Patutnya kita sebagai generasi penurus harus lebih mengerti dan mengenal potensi yang ada didaerah masing-masing. Kegiatan pembajaran kali ini sangat seru dan mengasikkan karena kita belajar dan mengamati secara langsung serta dapat pengalaman baru dalam mencari rempah-rempah yang belum kita ketahui dipasar.

Sekian, semoga bermanfaat.

Nama : Sinta Khoirinnisa'
Kelas : XI IPS 2
No Abs : 29



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Keluargaku

Learning Tour Balongan SMA N 1 Pamotan 2021